Apa itu menulis?

 Menulis itu sangat mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja, tapi bukan berarti menulis secara asal-asalan. Lantas, menulis itu apa sih?

Pada dasarnya, sebuah tulisan akan tercipta saat kita membuat goresan pada suatu kertas/media tulis, baik itu menggunakan pulpen, pensil, crayon maupun via komputer. Namun, sekali lagi, tulisan itu bukan sekedar merangkai kata demi kata tanpa ada maksud yang ingin disampaikan. Media tulisan dapat menjadi alat komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada pembaca, oleh karena itu, inti dari sebuah tulisan adalah pesan yang terkandung di dalamnya. 

Pesan dari tulisan tersebut dapat dikemas melalui beberapa bentuk kedalam kalimat narasi, deskripsi, eksposisi, dan persuasi. Adapun dari masing-masing bentuk kalimat penulisan dijelaskan sebagai berikut :

• Narasi : Menulis untuk menyampaikan suatu cerita, entah itu yang berhubungan dengan kejadian nyata seperti biografi dan autobiografi maupun kejadian bersifat khayal seperti mitos, cerita rakyat, cerita pendek, puisi, dan novel. 
• Deskripsi : Menulis untuk menggambarkan sesuatu, misalnya saja menggambarkan suatu kejadian atau kalimat yang memberi gambaran seseorang itu seperti apa.
• Eksposisi : Bentuk kalimat tulis untuk menjelaskan, menunjukkan, atau memberitahu suatu objek. Eksposisi inilah yang paling sering digunakan dalam kepenulisan. Contohnya seperti artikel, memo, laporan bisnis, catatan resep makanan, resep dokter.
• Persuasi : Bentuk kalimat tulis untuk menggiring pembaca melakukan suatu aksi, dengan kata lain kalimatnya berupa ajakan kepada setiap pembaca.

Bila melihat empat bentuk tulisan diatas, sebenarnya kita telah menerapkannya dalam keseharian kita walaupun mungkin bukan dalam bentuk tulisan melainkan langsung terucap. By the way, guys! terdapat dua jenis penulisan yaitu menulis kreatif dan yang tidak termasuk dalam menulis kreatif. Keduanya akan dibahas lebih lanjut dalam tulisan berjudul apa itu menulis kreatif.